Kemenag Dorong Pelajar Jadi Generasi Rohis Moderat Toleran

Kamis, 13 November 2025 | 10:43:21 WIB
Kemenag Dorong Pelajar Jadi Generasi Rohis Moderat Toleran

JAKARTA - Kementerian Agama mengambil langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda melalui Kongres Rohani Islam (Rohis) Nasional yang digelar untuk pertama kalinya. 

Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan siswa pelajar menjadi generasi religius, toleran, dan berjiwa kepemimpinan. Kongres ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai moderasi dan penghormatan terhadap keberagaman, sekaligus membekali pelajar dengan pengalaman organisasi dan kepemimpinan sejak dini.

“Rohis ini adalah sebuah entitas yang sangat penting, sangat menjanjikan, dan menjadi ruang berkhidmat yang luar biasa. Anak-anakku sekalian akan menjalani proses pembelajaran untuk menemukan versi terbaik dari dirinya,” ujar Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin.

Skala Nasional dan Tema Kongres

Kongres perdana ini berlangsung di Mercure Convention Center Ancol pada 12–14 November 2025. Sebanyak 320 delegasi rohis dari 34 provinsi mengikuti kegiatan ini, yang mengusung tema “Mengawal Calon Pemimpin untuk Indonesia Emas 2045.” 

Kegiatan ini dirancang tidak sekadar ajang formal, melainkan wadah nyata untuk menumbuhkan kepemimpinan dan karakter pelajar.

Sekjen Kamaruddin menekankan bahwa kemampuan menjadi moderat adalah “senjata” utama agar generasi muda mampu hidup rukun dan damai. Ia juga menegaskan pentingnya menghormati semua keyakinan.

“Hormati teman-teman Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu karena mereka pun memiliki keyakinan yang sama kuatnya terhadap agamanya. Indonesia milik kita bersama, tanpa istilah mayoritas minoritas,” tambah Kamaruddin.

Program Literasi Wakaf dan Kemandirian Ekonomi

Selain menekankan karakter religius dan toleran, Kongres Rohis Nasional juga menanamkan nilai kedermawanan dan kemandirian ekonomi berbasis keagamaan melalui literasi wakaf. 

Sekjen Kamaruddin mengapresiasi program Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag, termasuk pengukuhan Duta Wakaf Indonesia dari 34 provinsi serta peluncuran Dana Abadi Pendidikan Agama Islam Berbasis Wakaf di sekolah umum.

“Gerakan literasi wakaf di kalangan rohis merupakan langkah cerdas dalam menanamkan semangat kedermawanan sosial dan kemandirian ekonomi berbasis keagamaan sejak dini. Anda semua bisa menjadi wakif, bahkan mulai dari Rp10.000. Wakaf itu abadi dan produktif, bisa menjadi beasiswa, membantu masyarakat miskin, dan menjadi amal jariah yang tak putus,” jelas Kamaruddin.

Program ini membekali pelajar dengan pemahaman bahwa kontribusi kecil pun bisa membawa dampak besar bagi masyarakat, sekaligus menumbuhkan budaya berbagi sejak usia muda.

Seleksi Berjenjang dan Pembentukan Kabinet Rohis Nasional

Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag, M Munir, menekankan bahwa Kongres Rohis Nasional bukan sekadar kegiatan simbolis. Peserta dipilih melalui proses seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi. Dari seleksi ini terpilih perwakilan nasional yang kemudian membentuk Kabinet Rohis Nasional.

“Struktur organisasi rohis juga memiliki wakil presiden, sekjen, dan departemen. Bukan hanya memilih ketua umum, tetapi kami gunakan istilah Presiden Rohis, karena kami yakin, kelak di antara mereka akan lahir presiden bangsa ini,” ujar Munir.

Dalam kongres ini, juga digelar berbagai kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta, mulai dari Grand Ambassador Rohis, cipta single religi, hingga sosial media challenge. Kompetisi ini bertujuan mengembangkan kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan digital yang relevan di era modern.

Kolaborasi Strategis dengan Lembaga Pendidikan dan Organisasi Keagamaan

Kongres Rohis Nasional juga menjadi ajang penandatanganan nota kesepahaman antara Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU). 

Nota kesepahaman ini mencakup fasilitas golden ticket masuk UIN/IAIN tanpa tes serta pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa rohis berprestasi.

Langkah ini diharapkan mendorong pelajar agar aktif dalam kegiatan rohis, meningkatkan prestasi akademik, serta memberikan akses lebih luas ke perguruan tinggi keagamaan Islam tanpa hambatan administratif. 

Program ini juga memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan motivasi belajar.

Menumbuhkan Generasi Religius dan Toleran

Dengan adanya Kongres Rohis Nasional, generasi muda mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai kepemimpinan, keberagaman, serta nilai kedermawanan dan kemandirian ekonomi. Sekjen Kamaruddin menekankan bahwa pendidikan rohis bukan sekadar soal spiritualitas, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan global.

“Melalui program ini, anak-anak kita belajar bertanggung jawab, menghormati perbedaan, dan mengoptimalkan potensi diri. Kemenag berharap para delegasi dapat menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya,” ujar Kamaruddin.

Program ini membekali pelajar dengan pemahaman agama yang kuat, kesadaran sosial, dan kemampuan kepemimpinan yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.

Dengan begitu, pelajar tidak hanya siap menjadi pemimpin di lingkungan sekolah atau masyarakat, tetapi juga berpotensi menjadi calon pemimpin nasional di masa depan.

Indonesia Emas 2045

Kongres Rohis Nasional adalah upaya nyata Kemenag untuk membentuk generasi muda yang religius, toleran, berjiwa kepemimpinan, dan mandiri secara ekonomi.

Melalui program literasi wakaf, kompetisi kreatif, pembentukan kabinet rohis, dan kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan, pelajar diajarkan nilai-nilai yang bisa mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.

Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda yang matang secara spiritual, sosial, dan intelektual siap memimpin bangsa dengan toleransi dan semangat kebersamaan. 

Dengan begitu, Kongres Rohis Nasional bukan sekadar ajang formal, tetapi menjadi fondasi bagi lahirnya pemimpin masa depan yang berintegritas, kompeten, dan mampu membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Terkini