Rekomendasi 6 Kuliner Malam Cibadak Bandung Bikin Lapar Tengah Malam

Kamis, 13 November 2025 | 13:23:55 WIB
Rekomendasi 6 Kuliner Malam Cibadak Bandung Bikin Lapar Tengah Malam

JAKARTA - Bandung memang selalu punya daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner, terutama di malam hari. 

Salah satu lokasi paling populer adalah Sentra Kuliner Cibadak. Berada di Jalan Cibadak, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, kawasan ini selalu ramai sejak sore hingga tengah malam. 

Lampu-lampu warna-warni, aroma makanan yang menggoda, dan hiruk-pikuk pedagang kaki lima menciptakan suasana khas pasar malam yang memikat siapa saja.

Bagi mereka yang suka berburu makanan malam, Sentra Kuliner Cibadak bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga pengalaman kuliner yang autentik. Suasananya yang ramai dan ragam menu yang ditawarkan membuat setiap kunjungan selalu berbeda dan menyenangkan. 

Tidak heran jika banyak warga lokal maupun wisatawan menjadikan kawasan ini destinasi wajib saat malam hari. Dari jajanan tradisional hingga menu berat, semuanya hadir di sini dengan cita rasa khas Bandung.

Berikut enam rekomendasi jajanan malam di Cibadak Bandung yang selalu laris manis dan wajib dicoba.

1. Bola Ubi Gardujati

Buka setiap hari pukul 17.00 - 00.00 WIB

Bola Ubi Gardujati merupakan ikon jajanan malam di Cibadak. Siapa yang bisa menolak bola ubi yang berukuran seperti bola pingpong, dengan bagian dalam kopong dan rasa manis yang pas? 

Terbuat dari ubi pilihan yang dihaluskan, dibentuk bulat, lalu digoreng dadakan di minyak panas. Hasilnya, luar renyah dan dalam kenyal, membuat setiap gigitan terasa memuaskan.

Satu porsi berisi 10 bola ubi dijual Rp20.000, sangat cocok sebagai camilan sambil berjalan-jalan di pasar malam. Gerai ini selalu ramai dan sering kali membuat antrean panjang. 

Namun, menurut pengunjung, menunggu sedikit lebih lama sepadan dengan rasa yang ditawarkan. Bola Ubi Gardujati bukan hanya makanan, tetapi simbol kuliner malam yang menjadi bagian dari pengalaman di Cibadak.

2. Putu Pisang Cibadak

Buka setiap hari pukul 18.00 - 22.30 WIB (tutup hari Kamis)

Putu Pisang di Cibadak menghadirkan sensasi berbeda dibanding putu bambu pada umumnya. Jajanan ini dibuat di piring kecil, ditutup kain kasa, kemudian dikukus sebentar. Isian pisang tanduk matang berpadu dengan gula merah cair dan taburan kelapa parut menciptakan rasa manis legit yang sulit dilupakan.

Harga satu biji hanya Rp5.000, membuatnya sangat ramah di kantong. Lokasi gerai mudah dikenali dari asap kukusan dan antrean ibu-ibu setempat. Putu Pisang selalu habis sebelum pukul 10 malam, sehingga pengunjung disarankan datang lebih awal jika ingin mencicipinya. 

Kombinasi tekstur lembut putu, aroma pisang yang wangi, dan rasa manis gula merah menjadikan jajanan ini favorit di kalangan pengunjung Cibadak.

3. Swike Karang Anyar – Non Halal

Buka setiap hari pukul 17.00 - 00.00 WIB (tutup hari Kamis)

Bagi pecinta kuliner non-halal, Swike Karang Anyar adalah pilihan yang wajib dicoba. Swike merupakan olahan daging kodok yang diolah menjadi berbagai varian rasa.

Varian paling populer termasuk Swike goreng cabai garam yang renyah pedas, Swike kuah bening yang hangat dan comforting di malam dingin, serta Swike tepung kecap mentega yang manis gurih.

Satu porsi dijual seharga Rp55.000 dengan porsi cukup besar. Daging kodok empuk dan lembut, menyerupai ayam, tetapi tanpa bau amis. Gerai ini juga menjadi tempat yang pas untuk nongkrong sambil bercengkrama dengan teman. 

Swike Karang Anyar membuktikan bahwa kuliner malam Cibadak tidak hanya soal camilan ringan, tetapi juga menu berat yang unik dan menggugah selera.

4. Baso Tahu Ooy Sin Sien Hien atau Siomay Bandung Sin Sien Hin

Buka setiap hari pukul 18.00 - 00.00 WIB (tutup hari Kamis)

Siomay Sin Sien Hin menjadi favorit pengunjung yang rela antre demi menikmatinya. Gerai legendaris ini menyajikan siomay kukus dan baso tahu dengan bumbu kacang kental, kecap manis, serta perasan jeruk limau. Isian siomay padat dan terbuat dari daging babi, sehingga non-halal.

Harga satu biji berkisar Rp13.000, dengan pilihan campuran siomay, paria, tahu, atau telur. Siomay ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Bandung karena rasa bumbu yang meresap dan kualitas isian yang konsisten. Tidak mengherankan jika banyak pengunjung menganggapnya sebagai “tahta tertinggi” siomay enak di Indonesia.

5. Soto Bandung Pak Simon

Buka setiap hari pukul 17.00 - 23.30 WIB (tutup hari Kamis)

Malam dingin di Bandung kurang lengkap tanpa Soto Bandung Pak Simon. Kuah bening kaldu sapi yang gurih berpadu dengan lobak manis, daging sapi rebus, jeroan, dan kacang kedelai goreng renyah. Lobak menjadi ciri khas yang memberikan rasa segar, seimbang dengan kuah gurih.

Dagingnya super empuk dan kuah panas mengepul, sempurna untuk makan malam. Harga berkisar Rp50.000 – 75.000 tergantung porsi. Meski selalu ramai, pelayanan di gerai ini cukup cepat. S

oto Bandung Pak Simon menawarkan kombinasi rasa yang sederhana tetapi memuaskan, membuat setiap pengunjung merasa hangat di tengah malam Bandung yang sejuk.

6. Pisang Keju Papaday

Buka setiap hari pukul 17.00 - 22.00 WIB (tutup hari Kamis)

Pisang Keju Papaday adalah jajanan manis yang wajib dicoba. Pisang tanduk digoreng hingga matang sempurna, kulit luar renyah, dan bagian dalam lembut manis alami. Ditaburi keju parut, susu kental manis, dan cokelat melimpah, menciptakan sensasi meleleh di mulut setiap gigitan.

Satu porsi dijual Rp25.000, cukup besar untuk dimakan bersama. Aroma pisang goreng panas langsung menguar di sekitar gerai, menarik perhatian pengunjung. Jajanan ini cocok disantap sambil duduk di trotoar atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh malam.

Sentra Kuliner Cibadak bukan hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman kuliner malam yang autentik di Bandung. Dari Bola Ubi Gardujati yang renyah, Putu Pisang yang manis legit, Swike Karang Anyar yang unik, hingga Soto Pak Simon yang menghangatkan, semuanya bisa dinikmati di satu kawasan. 

Catat jam buka masing-masing gerai, hindari hari Kamis, dan ajak teman atau keluarga untuk food hopping seru di malam hari. Menjelajahi Cibadak bukan sekadar makan, tapi merasakan malam Bandung melalui cita rasa kulinernya.

Terkini